Sekilas Kabupaten Wonosobo
Kabupaten Wonosobo terletak 120 KM di sebelah barat daya Semarang, berbatasan dengan Kabupaten Magelang dan Temanggung disisi timur. Sedangkan di selatan berbatasan dengan Kabupaten Kebumen dan Purworejo, sisi barat berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara dan Kebumen, sebelah utara dengan Kabupaten Batang dan Kendal.
Secara administrasi Wonosobo di bagi menjadi 15 Kecamatan (Kecamatan Wonosobo, Kertek, Selomerto, Leksono, Sapuran, Kalikajar, Kepil, Kalibawang, Garung, Mojotegah, Kejajar, Watumalang, Kaliwiro, Wadaslintang, Sukoharjo). Terdiri dari 236 desa dan 29 kelurahan. Kecamatan terluas adalah Wadaslintang, paling sempit Wonosobo, sedang kecamatan termuda adalah Kalibawang.
Luas wilayah 96.407,346 ha atau 2,79 % dari luas Jawa Tengah. Ketinggian daerahnya antara 250 sampai 2250 mdpl. Sebagian besar daerahnya berupa pegunungan dg kemiringan 25%, memiliki curah hujan tinggi, bagian utara rata-rata 1.500 mm/ tahun, bagian selatan rata-rata 750 mm/tahun.
Jenis tanah terdiri dari tanah Andesol 25% terdapat di Kecamatan Kejajar, sebagian Garung, Mojotengah, Watumalang, Kertek, dan Kalikajar. Tanah regosol 40% terdapat di Kecamatan Kertek, Sapuran, Kalikajar, Selomerto, Watumalang, dan Garung. Tanah Podsolik 35%terdapat di kecamatan Selomerto< Leksono da Sapuran.
Wonosobo beriklim tropis, dengan 2 musim yakni kemarau dan penghujan. Suhu udara rata-rata 24 - 30 derajat Celcius pada siang hari dan 20 derajat celcius pada malam hari. Bulan Juli hingga Agustus 12 - 15 derajat celcius pada malam hari, dan 15 derajat celcius di siang hari. Rata-rata hari hujan : 196 hari dengan curah hujan rata-rata 3.400 mm.
Potensi wisata yang sangat besar di Kabupaten Wonosobo:
- Heritage dan dataran tinggi yang menjadi unggulan skala internasional yakni Dieng Plateau
- Wisata alam pegunungan an elok di Gunung Sindoro, Sumbing, Kembang, Prau, Sikunir, Pakuwaja, Bisma, Prambanan.
- Potensi Wisata tirta : Telaga Menjer, Wara dan Pengilon, Bedakah, Pemandian Kalianget, Mangli, Waduk Wadaslintang, dan berbagai curug ( Winong. Sikarim, Seloka).
- Wisata budaya di desa Giyanti, Sendang Surodilogo, Sendangsari, Wora-Wari.
- Wisata minat khusus : Agrowisata Tambi, Arung jeram, tubing, mountaineering.
Aneka makanan Khas : Mie ongklok, opak singkong, keripik jamur, dendeng gepuk, keripik kentang, keripik tahu, keripik salak, rengginang, kacang Dieng, gula aren, gula kelapa, jenang, opak ketan, jipang, grubi, sagon, emping mlinjo, carica, purwaceng.
Panjang jalan di Wonosobo 952,75 km, terdiri dari jalan negara 30,15 km , jalan propinsi 112,5 km dan jalan kabupaten 810,1 km. Jalan dalam kondisi baik 75,42% ( 718,5641 km ).
Selamat datang di WONOSOBO ASRI.
Kabupaten Wonosobo terletak 120 KM di sebelah barat daya Semarang, berbatasan dengan Kabupaten Magelang dan Temanggung disisi timur. Sedangkan di selatan berbatasan dengan Kabupaten Kebumen dan Purworejo, sisi barat berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara dan Kebumen, sebelah utara dengan Kabupaten Batang dan Kendal.
Secara administrasi Wonosobo di bagi menjadi 15 Kecamatan (Kecamatan Wonosobo, Kertek, Selomerto, Leksono, Sapuran, Kalikajar, Kepil, Kalibawang, Garung, Mojotegah, Kejajar, Watumalang, Kaliwiro, Wadaslintang, Sukoharjo). Terdiri dari 236 desa dan 29 kelurahan. Kecamatan terluas adalah Wadaslintang, paling sempit Wonosobo, sedang kecamatan termuda adalah Kalibawang.
Luas wilayah 96.407,346 ha atau 2,79 % dari luas Jawa Tengah. Ketinggian daerahnya antara 250 sampai 2250 mdpl. Sebagian besar daerahnya berupa pegunungan dg kemiringan 25%, memiliki curah hujan tinggi, bagian utara rata-rata 1.500 mm/ tahun, bagian selatan rata-rata 750 mm/tahun.
Jenis tanah terdiri dari tanah Andesol 25% terdapat di Kecamatan Kejajar, sebagian Garung, Mojotengah, Watumalang, Kertek, dan Kalikajar. Tanah regosol 40% terdapat di Kecamatan Kertek, Sapuran, Kalikajar, Selomerto, Watumalang, dan Garung. Tanah Podsolik 35%terdapat di kecamatan Selomerto< Leksono da Sapuran.
Wonosobo beriklim tropis, dengan 2 musim yakni kemarau dan penghujan. Suhu udara rata-rata 24 - 30 derajat Celcius pada siang hari dan 20 derajat celcius pada malam hari. Bulan Juli hingga Agustus 12 - 15 derajat celcius pada malam hari, dan 15 derajat celcius di siang hari. Rata-rata hari hujan : 196 hari dengan curah hujan rata-rata 3.400 mm.
Potensi wisata yang sangat besar di Kabupaten Wonosobo:
- Heritage dan dataran tinggi yang menjadi unggulan skala internasional yakni Dieng Plateau
- Wisata alam pegunungan an elok di Gunung Sindoro, Sumbing, Kembang, Prau, Sikunir, Pakuwaja, Bisma, Prambanan.
- Potensi Wisata tirta : Telaga Menjer, Wara dan Pengilon, Bedakah, Pemandian Kalianget, Mangli, Waduk Wadaslintang, dan berbagai curug ( Winong. Sikarim, Seloka).
- Wisata budaya di desa Giyanti, Sendang Surodilogo, Sendangsari, Wora-Wari.
- Wisata minat khusus : Agrowisata Tambi, Arung jeram, tubing, mountaineering.
Aneka makanan Khas : Mie ongklok, opak singkong, keripik jamur, dendeng gepuk, keripik kentang, keripik tahu, keripik salak, rengginang, kacang Dieng, gula aren, gula kelapa, jenang, opak ketan, jipang, grubi, sagon, emping mlinjo, carica, purwaceng.
Panjang jalan di Wonosobo 952,75 km, terdiri dari jalan negara 30,15 km , jalan propinsi 112,5 km dan jalan kabupaten 810,1 km. Jalan dalam kondisi baik 75,42% ( 718,5641 km ).
Selamat datang di WONOSOBO ASRI.
Comments
Post a Comment